Wednesday, June 21, 2006

Belajar dari alaM

Banyak yang bilang seperti itu,
tapi kita tidak pernah tau artinya
atau tidak pernah mau memahaminya..

Saya salut dengan mbah marijan (penunggu kunci gunung merapi)
pemikirannya tentang alam
pemikirannya tentang lingkungan sekitar..
Saya percaya dia pintar
tapi mungkin dia ga bisa mengungkapkan melalui kata-kata
apa yang ingin dia katakan

Pada saat gunung merapi diisukan meletus..
banyak orang yang melarikan diri dari gunung merapi
(Ok, saya mengerti kenapa)
Tapi tidak sedikit juga yang bertahan di gunung merapi
termasuk mbah marijan

Dia berkomentar seperti ini..
"Ada 3 yang ingin saya komentari.
Lah saya aneh..
Kita, Tetangga saja kalau sedang mengadakan hajatan
kiri dan kanan pasti ikut direpotkan donk?
Nah ini alam(merapi) sedang mengadakan 'hajatan'
kok kita malah kabur.. bukannya membantu!"

Lalu dia melanjutkan..
"Orang saja bersin/ meludah tidak ada yang kedepan
pasti kesamping kiri atau
kesamping kanan.."

Terakhir dia berkata..
"Kok alam berdahak saja disebut wedus gembel (kambing gembel)
(Sebutan orang2 terhadap awan yang dikeluarkan dari gunung merapi)
Alam saja tidak pernah mengejek kita.."

Saya banyak belajar dari beliau..

Saya juga pernah mendengar cerita seperti ini..

Belajarlah dari alam..
Jadilah pohon mangga!
Pohon mangga dari dia tumbuh sampai berbuah, dia selalu dinaiki orang2
entah itu untuk bermain2, menginjak2 dahan pohon untuk naik keatas dan lain sebagainya
pohon mangga tak pernah marah..
Bahkan memberikan keteduhan bagi orang2 yang kepanasan
sekaligus memberikan udara/oksigen bagi kita
Setelah besar, pohon mangga ditimpuki oleh batu,
dicabik2 untuk mendapatkan buah yang pohon mangga lahirkan dari kecil
Pohon mangga tak pernah marah,
malah pohon mangga memberikan buah mangga yang manis
Pohon mangga tak pernah marah dan membalas..

Saya belajar dari alam, dan sampai sekarangpun
saya masih belajar dari alam..
Alam selain memberikan kita manfaat yang luar biasa banyak dan hebat
juga memberikan kita ilmu,
ilmu tentang kehidupan!

Terima kasih alam..

3 comments:

eighterz said...

Ada seorang bijak berkata seperti ini :
Saat manusia mau berusaha belajar dari alam, dengan membaca arti-arti yang tersembunyi dari berbagai macam sifat dan aktivitas alam, maka sesungguhnya dia telah mencoba mempelajari sebuah ilmu yang bisa membawa dia ke jalan kebahagiaan yang hakiki, karena Tuhan Yang Maha Pencipta, memberikan banyak sekali pelajarannya melalui alam selain melalui kitab-kitab suci.

Sayangnya,sebagaimana segala sesuatu berjalan di alam fana ini, untuk bisa mempelajari alam dengan benar dan baik, ada syarat tertentu yang harus dimiliki seorang manusia.

Untuk bisa "menangkap" inti pelajaran yang diberikan oleh alam, manusia membutuhkan hatinya. Manusia butuh mendengarkan hatinya. Karena yang bisa mengerti bahasa alam, bahasa universal, adalah hati.

Hati mengerti bahasa alam, malah, alam sebenarnya seringkali memberitahu hati jalan untuk manusia agar dia bisa bahagia, namun sayangnya, kita jarang sekali mau mendengar kata hati.

Pertanyaannya adalah, sampai kita hidup sampai saat ini, pernahkah kita mau mencoba mendengarkan dan mengikuti kata hati ? atau melulu mengikuti kata nafsu ?

Oh, dan jangan salah, nafsu bisa dengan pintarnya menyamarkan suaranya sehingga kita menyangka bahwa hati yang berbicara.

8erz'06

Anonymous said...

kakak yg TEGAR YAAA!
huhuh lafffya bro'!

Anonymous said...

lafffya sis!